Siapa Bilang EPILEPSI Karena
Roh Jahat???
EPILEPSI (AYAN)
Epilepsy atau yang biasa disebut ayan merupakan gangguan syaraf kronis akibat
bangkitan listrik yang berlebihan di otak. Seperti yang kita tahu, otak manusia
terdiri dari miliaran syaraf. Cabang syaraf inilah yang menyediakan gelombang
listrik. Bangkitan listrik yang berlebihan akan menimbulkan gangguan pada tubuh
seperti kejang-kejang, hilangnya kesadaran, dan tidak berfungsinya organ indra.
1.
Gejala Epilepsy
Gejala umum seseorang terserang epilepsy adalah timbulnya
kejang-kejang berulangkali. Bangkitan atau kejang pada setiap orang yang
menderita epilepsy dibedakan menjadi tiga tipe, yakni tipe general, parsial, dan tidak diketahui (undetermined)
·
Epilepsy General
Epilepsi general
merupakan kejang yang melibatkan seluruh bagian
otak dan terjadi di luar kesadaran. Epilepsy jenis ini terbagi dalam
beberapa jenis lagi. Pertama, jenis absence, di mana gejala tidak terlihat
dan penderita kehilangan kesadaran secara singkat, seperti bengong. Kedua, myoclonic atau drop attack
yaitu kejang yang terjadi tiba-tiba pada beberapa otot saja. Ketiga, tonic-clonic (ayan) di mana intensitas kejang paling sering
terjadi. Dan keempat, atonic atau kejang yang terjadi karena
hilangnya keselarasan pada otot dan bisa berujung pada jatuh tiba-tiba (collapse) dan hilang kesadaran secara
keseluruhan.
·
Tipe Partial
Tipe partial adalah kejang yang muncul dari
aktivitas otak yang tidak normal pada satu bagian otak tertentu. Tipe ini
terbaggi menjadi simple partial, complex
partial dan generalize. Pada simple
partial kejang yang terjadi hanya pada satu otot. Misalnya pada tangan atau
kaki saja yang tanpa sadar mengalami hentakan. Sementara pada complex partial kejang terjadi
disebagian tubuh tapi sangat complex sebagai akibat dari gangguan kesadaran.
Contohnya penderita epilepsy berputar-putar atau berlari-lari tidak karuan.
Terakhir, secondary generalize adalah
kejang dari tipe simple partial yang berlanjut hingga complex partial.
2.
Penyebab Epilepsy
Sebagian besar (77%) penyakit epilepsy tidak diketahui
penyebabnya. Beberapa gangguan syaraf seperti trauma otak, infeksi otak,
malformasi, neoplasma susunan syaraf pusat dan cerebrovascular (stroke)
dapat menjadi pemicu elipepsy.
3.
Pencegahan Epilepsy
Bangkitkan listrik yang berlebihan di otak biasanya terjadi
oleh pemicu yang tidak bisa ditebak. Namun, ada beberapa hal perlu dihindari
kilatan penderita epilepsy agar tidak terserang kejang-kejang, yakni kilatan
berupa cahaya, sinar atau lainnya. Untuk
menghindari kilatan penderita epilepsy dapat menggunakan kacamata hitam, tidak
mengunjungi diskotik, main video game, dan tidak menonton televisi dengan jarak
dekat..
“Menurut
dr Irawan Mangunatmadja, SpA (K) (dokter Tiens) mengatakan gejala epilepsy
tidak selalu terlihat kejang-kejang, tapi bisa juga tidak terlihat. Misalnya,
anak terlihat bengong atau berulangkali memeluk ibunya karena merasa takut
berlebihan yang tanpa sebab. Karena itu menurutnya ibu-ibu harus peka jika
melihat gejala ini pada anak-anaknya”.
4.
Pengobatan Herbal menurut dokter
Tiens
a)
Minum Calcium 1, cara pemakaian
1x1 bungkus/hari untuk meningkatkan daya
tahan tubuh
b)
Vitaline softgel, cara pemakaian
2x1 kapsul/hari untuk mencegah kejang-kejang
c)
Renuves, cara pemakaian 3x2
kapsul/hari untuk menormalkan fungsi syaraf
By : Nyta (085365383374)
Facebook : konsultankesehatan.herbal@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar