Meskipun
osteoporosis kurang umum pada pria, bukan berarti pria bebas dari ancaman
penyakit ini. Pria juga mengalami kehilangan massa tulang, meskipun laju
kehilangannya baru meningkat di usia yang lebih tua. Jadi pria bukannya bebas
dari osteoporosis, perbedaannya hanya masalah waktu. Sekitar 20% pasien fraktur
tulang belakang dan 30% fraktur tulang pinggul yang terkait osteoporosis adalah
pria.
Osteoporosis
pada pria lebih sering berkaitan dengan penyebab sekunder dibandingkan pada
wanita. Selain itu kondisi/ penyakit seperti hipogonadisme, faktor gaya hidup
seperti merokok berperan penting. Menurut survey WHO (2011), pria merokok di
Indonesia adalah terbanyak di dunia, mencapai 67,4% pria dewasa. Padahal, riset
menunjukkan bahwa merokok di masa muda dan dewasa awal meningkatkan risiko
osteoporosis di usia lanjut.
Asap
rokok menghasilkan sejumlah besar radikal bebas yang menyerang dan melemahkan pertahanan
alami tubuh. Akibatnya, seluruh metabolisme terganggu, termasuk sel-sel dan
hormon-hormon yang terlibat dalam peremajaan tulang. Nikotin dan radikal bebas
menghambat hormon kalsitonin yang membantu membangun tulang, membunuh osteoblas
yang membangun sel-sel tulang dan merusak pembuluh darah yang memasok oksigen
dan nutrisi.
Semakin
lama Anda merokok dan semakin banyak rokok yang Anda hisap, semakin besar
risiko osteoporosisdan patah tulang di usia tua. Perokok yang mengalami patah
tulang juga lebih lama sembuh dibandingkan bukan perokok dan lebih mungkin
mengalami komplikasi selama proses penyembuhan.
SOLUSI
Mengkonsumsi
Nutrient Calcium Powder menjadi salah satu pilihan bijak untuk mengatasi atau
membantu penyembuhan osteoporosis. Ini dikarnakan Nutrient Calcium Powder
mengandung 1000 mg kalsium untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
Sumber: Redaksi Cerdas Sehat, Waspada 12 Penyakit
Yang Merusak Tulang Anda, Cerdas Sehat, Jakarta, 2013
Created by: Arief Rahman Nur
08978409000
Pin:
24D35AC9

Tidak ada komentar:
Posting Komentar