sumber:http://health.kompas.com/read/2014/09/15/115028623/Bahaya.Perut.Buncit.pada.Pria
KOMPAS.com - Jika dulu orang yang ekonominya makmur
digambarkan dengan kondisi perut buncit, kini pria yang memiliki perut
buncit justru menunjukkan kesadarannya yang rendah akan gaya hidup
sehat.
Jika Anda termasuk dalam orang yang perutnya bergelambir,
Anda tidak sendiri. Tetapi Anda jangan bangga dengan lebarnya lingkar
perut. Tumpukan lemak di perut harus diwaspadai, karena sejatinya Anda
sedang menumpuk bahaya.
Seseorang disebut memiliki perut buncit jika ukurannya lebih dari 95 cm, sementara pada wanita lebih dari 80 cm.
"Lemak
di perut bukan terbatas pada lapisan lemak yang berada di bawah kulit
(lemak subkutan), tapi juga termasuk lemak viseral yang berada di bawah
perut dan menyelimuti organ-organ dalam," kata Michael D.Jensen, ahli
endokrinologi dari Mayo Clinic, Rochester, AS.
Orang yang
berperut buncit memiliki risiko lebih besar menderita penyakit jantung
dan pembuluh darah, diabetes melitus, kanker kolorektal, serta henti
napas saat tidur (sleep apnea).
Sebenarnya, apa yang membuat
perut buncit? Tentu saja ini sangat dipengaruhi oleh asupan kalori yang
masuk dan energi yang dibakar. Jika Anda makan terlalu banyak tapi
jarang bergerak, tentu saja kelebihan kalori itu akan disimpan sebagai
lemak.
Faktor usia juga berpengaruh. Bertambahnya usia akan
membuat kita kehilangan otot, terutama jika kurang berolahraga dan lebih
banyak duduk. Berkurangnya massa otot akan menurunkan kecepatan tubuh
menggunakan kalori.
Kemampuan sel lemak di tangan dan kaki juga
akan berkurang dalam menyimpan lemak, sehingga jika ada kelebihan lemak
ia akan turun ke perut.
Berbagai penelitian menunjukkan, lemak
yang disimpan dalam perut ini tidak berfungsi sebagai cadangan tenaga
seperti halnya lemak di bagian tubuh lainnya. Lemak viseral ini secara
biologis sangat aktif dan menghasilkan hormon dan zat kimia tertentu
sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan hormonal, gangguan
metabolisme, dan lain sebagainya.
Zat dan hormon yang dihasilkan
lemak perut ini juga bisa memicu peradangan (inflamasi). Hal ini pada
akhirnya bisa memicu berbagai penyakit.
Mengingat bahaya yang
tersimpan di lemak perut, maka jangan biarkan lemak bercokol lama.
Setiap lemak perut bisa dihilangkan, yang dibutuhkan adalah usaha dan
kesabaran.
Lakukan perubahan pola hidup. Mulailah membatasi
porsi makan dan lebih banyak bergerak. Selain berolahraga rutin, jangan
isi sebagian besar waktu Anda dengan duduk diam. Ambil jeda setiap satu
jam dan bergeraklah.
Tips: jika ingin memiliki perut ideal, kami punya solusi. Kami menawarkan Teh Ziang Jhe Tea dan double cellulose, yang berfungsi untuk mengecilkan perut, membersihkan usus, melancarkan BAB, dll.
info lebih lanjut, hubungi 0853 6538 3374 /237cb0ee
FB : Nita Terapi
Twitter: @NitaTerapi
www.terapitinggibadanpadang.blogspot.com


Tidak ada komentar:
Posting Komentar