Kegemukan Bisa Kena Penyakit Osteartritis
Secara umum, perbedaan osteoporosis dan osteoartritis terletak pada
bagian tubuh yang diserang.
Osteoartritis atau penyakit pengapuran merupakan penyakit degenerative
yang menyerang bagian persendian tubuh, sedangkan osteoporosis menyerang tulang
tubuh seseorang. Organisasi kesehatan dunia (WHO) mendefinisikan osteoporosis
sebagai penyakit tulang keropos. Hal ini dikarenakan sebagian besar penderita
osteoporosis memiliki massa tulang yang berkurang atau mengalami penyusutan.
Perlu diketahui sebelumnya, massa tulang terdiri dari kalsium serta senyawa
kologen yang berfungsi menyerupai semen bagi tulang. “jika massa tulang
berkurang, tulang menjadi tidak padat. Akibatnya tulang menjadi tidak kuat
menahan beban berat”, ujar dr Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK. Bahkan benturan
ringan sekalipun dapat menyebabkan patah tulang. Itu sebabnya, bagi anda yang
ttelah berusia lanjut sebaiknya berhati-hati menjalankan aktivitas sehari-hari.
Terdapat tiga komponen tulang dalam sendi lutut, ujung tulang paha
(femur), tulang tungkai bawah (tibio), dan tulang lutut (patello). Pada bagian
ujung dari tulang, terdapat komponen yang disebut dengan tulang rawan yang
berperan melapisi ujung tulang di persendian. Dengan adanya tulang rawan,
ketiga tulang tersebut bertemu namun tidak terjadi gesekan dan gerakan sendi
menjadi mulus.
Sesuai dengan perjalanan usia, pada orang yang lanjut usia akan terjadi
kerusakan pada tulang rawan sendi. Namun, tidak hanya faktor usia saja yang
menentukan, ada juga faktor lain yang dapat mempercepat proses kerusakan.
Misalnya, infeksi, trauma, aktivitas yang tinggi, berat badan berlebih. Jika
terjadi kerusakan, maka tulang rawan menjadi tipis dan permukaannya tidak
rata,akibatnya terjadi gesekan antara tulang dengan tulang sehungga menimbulkan
nyeri.
Kerusakan pada tulang rawan mengakibatkan gerakan sendi tidak lagi
mulus. Ujung-ujung tulang bertemu dan bergesekan satu sama lain. Kerusakan
tersebut dapat merangsang pertumbuhan tulang baru di dalam sendi yang dikenal
dengan osteofit.
Dengan adanya osteofit, nyeri bertambah parah dan tentu saja aktivitas
terganggu. Untuk menentukan ada tidaknya pengapuran pada sendi, selain
melakukan pemeriksaan fisik, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang
seperti rontgen. Pemeriksaan ini penting guna mengetahui kondisi dan
memperkirakan derajat kerusakan sendi.
Satu diantara tempat beraktivitas sehari-hari yang berbahaya bagi
penderita osteoporosis adalah kamar mandi. “orang tua penderita osteoporosis
harus hati-hati di kamar mandi. Bila terpeleset dapat menimbulkan patah tulang,
misalkan tulang pinggul”, tambahnya. Perbedaan lainnya yang paling menonjol
pada osteoporosis adalah kelainan yang terjadi pada tulang, teurtama tulang
belakang dan panggul. Sedangkan pada pengapuran, kelainan terjadi pada
persendian seperti lutut dan pergelangan kaki. Penderita osteoporosis masih
dapay melakukan aktivitas fisik dengan beban yang terkontrol, alias tidak
terlalu berat. Bahkan ada senam khusus osteoporosis yang memang tujuannya
adalah untuk membiasakan tulang tubuh menahan beban dan penguatan otot.
a.
Cara mengatasi yang berbeda
Penanganan penderita penyakit osteoartritis (pengapuran) dari
osteoporosis pun berbeda. Untuk antisipasi osteoporosis, sebaiknya menambah
jumlah asupan kalsium sejak usia muda, misalnya susu atau ikan teri. Namun anda
juga bisa menambahkan suplemen kalsium, bila perlu.
Hanya
saja, konsumsi suplemen dengan dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping yang
juga berbahaya. Misalnya saja akan menyebabkan terbentunya batu pada saluran
kemih, serta peningkatan resiko stroke dan serangan jantung seperti hasil yang
diperoleh pada sebuah penelitiab di Selandia Baru.
Penderita osteoporosis juga
masih dapat melakukan olahraga ringan seperti senam khusus yang disebutkan
diatas. Selain itu, jangan lupa komsumsi vitamin yang cukup yang dibutuhkan
oleh para penderita osteoporosis, seperti vitamin D, C, B6, B12 dan folat. Juga
mengomsumsi mineral yang dibutuhkan seperti magnesium dan kalsium. Sementara
untuk mereka yang menderita oseartritis atau pengapuran, dapat melakukan
pemanasan atau fisiotrapi dipermukaan kulit, di atas sendi yang mengalami
gangguan. Antara lain dengan gelombang pendek atau gelombang ultra suara
hingga pemanasan melalui media air atau
hidroterapi. Pengobatan untuk mengatasi pengapuran sendi tergantung kepada derajat
nyeri atau kerusakan sendi. Pada nyeri yang ringan mungkin cukup diberi
obat-obatan penghilang rasa nyeri yang ringan seperti parasetamol, bila
nyerinya berat dan terjadi komplikasi lain seperti penimbunan cairan radang
pada rongga sendi dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut.
b.
Kenali gejalanya
Pengapuran tulang banyak terjadi pada orang gemuk, terlalu banyak
olahraga serta orang-orang yang dalam kesehariannya terlalu lama jongkok,
berdiri dan duduk. Penyakit osteoartritis tidak bisa dihindari karena bagiang
dari proses penuaan tubuh. Namun, orang yang mengalami kegemukan lebih cepat
terkena pengapuran dibandingkan mereka yang kurus maupun bertubuh ideal.
Pengapuran tetap bisa terjadi pada orang kurus, bila mereka memiliki kebiasaan
tidak sehat seperti olahraga secara berlebihan, terlalu lama berdiri, jongkok
atau duduk. Sebenarnya, orang gemuk dan orang kurus memiliki resiko penyakitnya
sendiri. Memang orang gemuk cenderung terkena osteoartritis (pengapuran),
sedangkan orang kurus terkena osteoporosis. Karenanya usahakan berat badan yang
ideal agar terhindari dari penyakit osteoporosis dan osteoartritis. Gejala lain
dari pengapuran meliputi nyeri sendi, kaku sendi, bengkak sendi, kelemahan, dan
disabilitas. Pengapuran ini dimulai dengan kerusakan pada tulang rawan sendi
yang berakhir dengan kerusakan keseluruh sendi. Lebih dari 80% penderita
osteoartritis mengalami keterbatasan gerak.
Siapaun berpotensi terkena osteoporosis maupun osteotritis, terutama
mereka yang sudah berusia lanjut dan memiliki berat badan lebih (obesitas).
Namun sekarang saatnya anda melakukan
pencegahan dengan mengomsumsi makanan bergizi serta asupan vitamin, kalsium dan
mineral yang cukup. Tak lupa, olahraga secara teratur juga dapat meminimalisis
terjadinya pengoroposan pada tulang maupun sendi.
c.
Penyebab osteoartritis
·
Otot
Jika otot lemah, persendian menjadi lebih tegang dan dapat
membuat tendon sobek. Hal ini dapat menyebabkan pengapuran.
·
Kartilago
Kecelakaan, usia dan faktor-faktor lainnya dapat
menyebabkan kartilago rusak. Jika kartilago rusak, tulang satu dengan tulang
lainnya menjadi saling bergesekan dan akhirnya menyebabkan pengapuran.
·
Tulang
Perubahan struktur tulang dapat berpengaruh terhadap bentuk
persendian yang memicu rusaknya kartilago dan akhirnya menyebabkan
osteoartritis.
·
Peradangan
Ketika kartiago bekerja, sel-sel imun berkumpuldan
menghancurkan jaringan yang sudah mati. Dalam hal lain, terkadanh sel-sel imun
menyerang sel-sel yang sehat juga. Hal ini dapat mengubah cairan dalam
persendian, menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.
·
Tendon dan ligamen
Persendian dapat dotahan dengan cara menyambungkan serta
mengikat oto dan tulang. Jika terjadi kecelakaan atau pelemahan karena jarang
dipakai, kartilago dilutut menjadi tidak kuat menahan dan akhirnya mudah jatuh
dan roboh.
·
Gen
Lebih dari setengah jumlah penderita osteoartritis memang
dilahirkan dengan keadaan gen pengontrol pembentukan dan perusakan kartilagonya
termutasi yang menyebabkan kartilagonya lebih lemah dan degradasinya terjadi
lebih cepat dari seharusnya.
d.
Kurangi gejalanya
Pastikan anda menekuk lutut dalam waktu lama. Misalnya tidak meletakkan
bantal dibawah lutut saat tidur malam hari. Cobalah untuk meluruskan lutut
meskipun terasa agak nyeri.
Gunakan
sepatu senyaman mungkin ketika beraktivitas maupun saat olahraga. Hal ini
sangat penting sehingga dapat berperan sebagai peredam getaran terhadap lutut. Jangan
diam terlalu lama, tetap gerakkan lutut, namun jika nyeri segera istirahat.
Saat nyeri berkurang, aktivitas dapat kembali anda lanjutkan.
Gunakan
tongkat untuk menopang berat badan tubuh jika memang diperlukan. Gunakan
pegangan tangan saat naik tangga. Naik tangga satu persatu, kaki yang sehat
terlebih dahulu. Sedangkan saat turun, dahulukan kaki yang nyeri diikuti dengan
kaki yang sehat namun anda tetap berpegangan pada penopang.
Tiens Internasional memperkenalkan suplemen kesehatan, yang bekerja
sama dengan 3 dokter terbesar di dunia, dokter-dokter dunia, dan ahli dibidang
kesehatan. diantaranya adalah John Heinerman(Medical Anthropologis Amerika), dr
. H. Ezzedin Yazid, Sp. A (dr RSU di Ciawi Bogor), dr Rita Fadilah (praktek
dokter umum di klinik Mulia Ciledug), dr Johansyah, dr Ratih Permata, dr Utin
Tita Juniarti, dr Lilik Widodo Sp.BS, dr Jumrat Hadi, dr David Rudy Wibowo, dr
Febri Aldian, dr Dyah Wijayanti, dr Eka MuktiRusrianti, dr Andyka, dr Grace
Tumbelaka, dr M. Ariaji, dr Suhara Manullangm M.Kes, drIB Giri Budisa, dr
Rahmawati Firdaus, dr John Rahsal Roma Evilian, SpoG, dr Tomy, dr Eka Hadi
Wijaya, dr Nurjannah, dr Nuly Juariah, dr Anita Kartika Sari Sp.A, dr Andry Mulyana,
dr Regina Sylvia Siregar, dr Reni Niko Noor Indra, dr Iwan Handry AM, dr Reni
Kriwiandari, dr Lucia Inggrid, dr Albertus Varera, dr Melly, dr Sukardi, dr
Faisal Heri, dr Rani Basrul, dr Li Ming Yu, dr Budiyanto, drg Deddy Wijaya H,
Adwin Charisma, M. Hum, drSonia Wibisono, dr Yaladewi Soeyono, dr Teddy, dr
Dewi, Mr Zhang Qin, dr Dini Adityarini Sp.A, dr Robby Maringka, dr Aksalallo,
Herman Hidayat (terapi shen she), dr SM. Harijanto, serta masih banyak lagi
dokter-dokter dunia, yang bekerja sama dengan Tiens. Tiens mempersembahkan
suplemen kesehatan, salah satunya untuk mengatasi osteoporosis.
CEGAH OSTEOPOROSIS DENGAN CALCIUM CHEWABLE TABLETS
TABLET KALSIUM KULUM
POM SI 034208641
1,2gx60 tablet/botol
Penyakit osteoporosis inilah yang menjadikan tulang rapuh
dan mudah patah. Umumnya penderita osteoporosis mengalaminya pada pergelangan,
tulang belakang dan sendi pinggul.
Gejalanya:
rasa nyeri mulai dari ringan sampai berat, bahkan sampai tidak bisa jalan.
Penyebabnya:
kekurangan zat kalsium proses penuaan, wanita menopouse, faktor keturunan dan
kekurangan gizi.
Fungsinya
Kalsium Chewable Tablets:
1. Menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis
2. Mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
3. Nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui
4.
Manfaat umum sama
dengan kalsium 1.
KENAPA HARUS KALSIUM TIENS? ALAMI DAN MUDAH DISERAP TUBUH
Daya Serap
Kalsium Tiens
Daya serap kalsium Tiens 95%, tidak membahayakan hati dan
ginjal atau tidak mengakibatkan pengapuran. Sebagian besar kalsium yang beredar
di pasaran daya serapnya hanya mencapai 10 s/d 30%. Artinya jika anda
mengkonsumsi suplemen kalsium tersebut, hanya 10 s/d 30% yang diserap tubuh
sedang sisanya dibuang melalui urine. Tapi lebih buruk lagi, sisanya mengendap
di tulang dan menyebabkan pengapuran atau mengendap di hati dan ginjal yang
mengakibatkan batu ginjal.
Kadar Kalsium
Tiens
Kadar kalsiumnya 4000mg/100gr, atau sama dengan 40x lipat
dari kandungan kalsium susu sapi, karena kalsium di ekstrak dari tulang sapi maka
kandungannya lebih tinggi, dan jika anda mengharapkan kalsium dari susu, maka
kandungan lain dari susu tersebut membuat anda gemuk.
Alami Dan
Organik
Bahan utamanya adalah sumsum tlang sapi yang diekstrak
dengan bioteknologi modern. (hati-hati dengan kalsium non alami, bisa jadi
akibat sampingannya lebih besar dari manfaatnya).
Mengandung
nutri lengkap (khusus kalsium 1-3)
Menyeimbangkan
tubuh dan membantu pemulihan berbagai penyakit.
Sumber:
Wanita Indonesia, 2013, halaman 36 dan dokter bicara Tiens (Kesaksian 50
dokter), Padang.
By
Nita (085365383374)
Pin : 237CB0EE