TELAH DIBUKA TERAPI TINGGI BADAN PADANG

Halaman

Minggu, 01 Desember 2013

Kenali gejalan penyakit tulang



Kegemukan Bisa Kena Penyakit Osteartritis

Secara umum, perbedaan osteoporosis dan osteoartritis terletak pada bagian tubuh yang diserang.  Osteoartritis atau penyakit pengapuran merupakan penyakit degenerative yang menyerang bagian persendian tubuh, sedangkan osteoporosis menyerang tulang tubuh seseorang. Organisasi kesehatan dunia (WHO) mendefinisikan osteoporosis sebagai penyakit tulang keropos. Hal ini dikarenakan sebagian besar penderita osteoporosis memiliki massa tulang yang berkurang atau mengalami penyusutan. Perlu diketahui sebelumnya, massa tulang terdiri dari kalsium serta senyawa kologen yang berfungsi menyerupai semen bagi tulang. “jika massa tulang berkurang, tulang menjadi tidak padat. Akibatnya tulang menjadi tidak kuat menahan beban berat”, ujar dr Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK. Bahkan benturan ringan sekalipun dapat menyebabkan patah tulang. Itu sebabnya, bagi anda yang ttelah berusia lanjut sebaiknya berhati-hati menjalankan aktivitas sehari-hari.
Terdapat tiga komponen tulang dalam sendi lutut, ujung tulang paha (femur), tulang tungkai bawah (tibio), dan tulang lutut (patello). Pada bagian ujung dari tulang, terdapat komponen yang disebut dengan tulang rawan yang berperan melapisi ujung tulang di persendian. Dengan adanya tulang rawan, ketiga tulang tersebut bertemu namun tidak terjadi gesekan dan gerakan sendi menjadi mulus.
Sesuai dengan perjalanan usia, pada orang yang lanjut usia akan terjadi kerusakan pada tulang rawan sendi. Namun, tidak hanya faktor usia saja yang menentukan, ada juga faktor lain yang dapat mempercepat proses kerusakan. Misalnya, infeksi, trauma, aktivitas yang tinggi, berat badan berlebih. Jika terjadi kerusakan, maka tulang rawan menjadi tipis dan permukaannya tidak rata,akibatnya terjadi gesekan antara tulang dengan tulang sehungga menimbulkan nyeri.
Kerusakan pada tulang rawan mengakibatkan gerakan sendi tidak lagi mulus. Ujung-ujung tulang bertemu dan bergesekan satu sama lain. Kerusakan tersebut dapat merangsang pertumbuhan tulang baru di dalam sendi yang dikenal dengan osteofit.
Dengan adanya osteofit, nyeri bertambah parah dan tentu saja aktivitas terganggu. Untuk menentukan ada tidaknya pengapuran pada sendi, selain melakukan pemeriksaan fisik, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti rontgen. Pemeriksaan ini penting guna mengetahui kondisi dan memperkirakan derajat kerusakan sendi.
Satu diantara tempat beraktivitas sehari-hari yang berbahaya bagi penderita osteoporosis adalah kamar mandi. “orang tua penderita osteoporosis harus hati-hati di kamar mandi. Bila terpeleset dapat menimbulkan patah tulang, misalkan tulang pinggul”, tambahnya. Perbedaan lainnya yang paling menonjol pada osteoporosis adalah kelainan yang terjadi pada tulang, teurtama tulang belakang dan panggul. Sedangkan pada pengapuran, kelainan terjadi pada persendian seperti lutut dan pergelangan kaki. Penderita osteoporosis masih dapay melakukan aktivitas fisik dengan beban yang terkontrol, alias tidak terlalu berat. Bahkan ada senam khusus osteoporosis yang memang tujuannya adalah untuk membiasakan tulang tubuh menahan beban dan penguatan otot.

a.       Cara mengatasi yang berbeda
Penanganan penderita penyakit osteoartritis (pengapuran) dari osteoporosis pun berbeda. Untuk antisipasi osteoporosis, sebaiknya menambah jumlah asupan kalsium sejak usia muda, misalnya susu atau ikan teri. Namun anda juga bisa menambahkan suplemen kalsium, bila perlu.
Hanya saja, konsumsi suplemen dengan dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping yang juga berbahaya. Misalnya saja akan menyebabkan terbentunya batu pada saluran kemih, serta peningkatan resiko stroke dan serangan jantung seperti hasil yang diperoleh pada sebuah penelitiab di Selandia Baru.
Penderita osteoporosis  juga masih dapat melakukan olahraga ringan seperti senam khusus yang disebutkan diatas. Selain itu, jangan lupa komsumsi vitamin yang cukup yang dibutuhkan oleh para penderita osteoporosis, seperti vitamin D, C, B6, B12 dan folat. Juga mengomsumsi mineral yang dibutuhkan seperti magnesium dan kalsium. Sementara untuk mereka yang menderita oseartritis atau pengapuran, dapat melakukan pemanasan atau fisiotrapi dipermukaan kulit, di atas sendi yang mengalami gangguan. Antara lain dengan gelombang pendek atau gelombang ultra suara hingga  pemanasan melalui media air atau hidroterapi. Pengobatan untuk mengatasi pengapuran sendi tergantung kepada derajat nyeri atau kerusakan sendi. Pada nyeri yang ringan mungkin cukup diberi obat-obatan penghilang rasa nyeri yang ringan seperti parasetamol, bila nyerinya berat dan terjadi komplikasi lain seperti penimbunan cairan radang pada rongga sendi dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut.
b.      Kenali gejalanya
Pengapuran tulang banyak terjadi pada orang gemuk, terlalu banyak olahraga serta orang-orang yang dalam kesehariannya terlalu lama jongkok, berdiri dan duduk. Penyakit osteoartritis tidak bisa dihindari karena bagiang dari proses penuaan tubuh. Namun, orang yang mengalami kegemukan lebih cepat terkena pengapuran dibandingkan mereka yang kurus maupun bertubuh ideal. Pengapuran tetap bisa terjadi pada orang kurus, bila mereka memiliki kebiasaan tidak sehat seperti olahraga secara berlebihan, terlalu lama berdiri, jongkok atau duduk. Sebenarnya, orang gemuk dan orang kurus memiliki resiko penyakitnya sendiri. Memang orang gemuk cenderung terkena osteoartritis (pengapuran), sedangkan orang kurus terkena osteoporosis. Karenanya usahakan berat badan yang ideal agar terhindari dari penyakit osteoporosis dan osteoartritis. Gejala lain dari pengapuran meliputi nyeri sendi, kaku sendi, bengkak sendi, kelemahan, dan disabilitas. Pengapuran ini dimulai dengan kerusakan pada tulang rawan sendi yang berakhir dengan kerusakan keseluruh sendi. Lebih dari 80% penderita osteoartritis mengalami keterbatasan gerak.
Siapaun berpotensi terkena osteoporosis maupun osteotritis, terutama mereka yang sudah berusia lanjut dan memiliki berat badan lebih (obesitas). Namun sekarang saatnya  anda melakukan pencegahan dengan mengomsumsi makanan bergizi serta asupan vitamin, kalsium dan mineral yang cukup. Tak lupa, olahraga secara teratur juga dapat meminimalisis terjadinya pengoroposan pada tulang maupun sendi.
c.       Penyebab osteoartritis
·         Otot
Jika otot lemah, persendian menjadi lebih tegang dan dapat membuat tendon sobek. Hal ini dapat menyebabkan pengapuran.
·         Kartilago
Kecelakaan, usia dan faktor-faktor lainnya dapat menyebabkan kartilago rusak. Jika kartilago rusak, tulang satu dengan tulang lainnya menjadi saling bergesekan dan akhirnya menyebabkan pengapuran.
·         Tulang
Perubahan struktur tulang dapat berpengaruh terhadap bentuk persendian yang memicu rusaknya kartilago dan akhirnya menyebabkan osteoartritis.
·         Peradangan
Ketika kartiago bekerja, sel-sel imun berkumpuldan menghancurkan jaringan yang sudah mati. Dalam hal lain, terkadanh sel-sel imun menyerang sel-sel yang sehat juga. Hal ini dapat mengubah cairan dalam persendian, menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.
·         Tendon dan ligamen
Persendian dapat dotahan dengan cara menyambungkan serta mengikat oto dan tulang. Jika terjadi kecelakaan atau pelemahan karena jarang dipakai, kartilago dilutut menjadi tidak kuat menahan dan akhirnya mudah jatuh dan roboh.
·         Gen
Lebih dari setengah jumlah penderita osteoartritis memang dilahirkan dengan keadaan gen pengontrol pembentukan dan perusakan kartilagonya termutasi yang menyebabkan kartilagonya lebih lemah dan degradasinya terjadi lebih cepat dari seharusnya.
d.      Kurangi gejalanya
Pastikan anda menekuk lutut dalam waktu lama. Misalnya tidak meletakkan bantal dibawah lutut saat tidur malam hari. Cobalah untuk meluruskan lutut meskipun terasa agak nyeri.
Gunakan sepatu senyaman mungkin ketika beraktivitas maupun saat olahraga. Hal ini sangat penting sehingga dapat berperan sebagai peredam getaran terhadap lutut. Jangan diam terlalu lama, tetap gerakkan lutut, namun jika nyeri segera istirahat. Saat nyeri berkurang, aktivitas dapat kembali anda lanjutkan.
Gunakan tongkat untuk menopang berat badan tubuh jika memang diperlukan. Gunakan pegangan tangan saat naik tangga. Naik tangga satu persatu, kaki yang sehat terlebih dahulu. Sedangkan saat turun, dahulukan kaki yang nyeri diikuti dengan kaki yang sehat namun anda tetap berpegangan pada penopang.



Tiens Internasional memperkenalkan suplemen kesehatan, yang bekerja sama dengan 3 dokter terbesar di dunia, dokter-dokter dunia, dan ahli dibidang kesehatan. diantaranya adalah John Heinerman(Medical Anthropologis Amerika), dr . H. Ezzedin Yazid, Sp. A (dr RSU di Ciawi Bogor), dr Rita Fadilah (praktek dokter umum di klinik Mulia Ciledug), dr Johansyah, dr Ratih Permata, dr Utin Tita Juniarti, dr Lilik Widodo Sp.BS, dr Jumrat Hadi, dr David Rudy Wibowo, dr Febri Aldian, dr Dyah Wijayanti, dr Eka MuktiRusrianti, dr Andyka, dr Grace Tumbelaka, dr M. Ariaji, dr Suhara Manullangm M.Kes, drIB Giri Budisa, dr Rahmawati Firdaus, dr John Rahsal Roma Evilian, SpoG, dr Tomy, dr Eka Hadi Wijaya, dr Nurjannah, dr Nuly Juariah, dr Anita Kartika Sari Sp.A, dr Andry Mulyana, dr Regina Sylvia Siregar, dr Reni Niko Noor Indra, dr Iwan Handry AM, dr Reni Kriwiandari, dr Lucia Inggrid, dr Albertus Varera, dr Melly, dr Sukardi, dr Faisal Heri, dr Rani Basrul, dr Li Ming Yu, dr Budiyanto, drg Deddy Wijaya H, Adwin Charisma, M. Hum, drSonia Wibisono, dr Yaladewi Soeyono, dr Teddy, dr Dewi, Mr Zhang Qin, dr Dini Adityarini Sp.A, dr Robby Maringka, dr Aksalallo, Herman Hidayat (terapi shen she), dr SM. Harijanto, serta masih banyak lagi dokter-dokter dunia, yang bekerja sama dengan Tiens. Tiens mempersembahkan suplemen kesehatan, salah satunya untuk mengatasi osteoporosis.
CEGAH OSTEOPOROSIS DENGAN CALCIUM CHEWABLE TABLETS
TABLET KALSIUM KULUM

POM SI 034208641
1,2gx60 tablet/botol
Penyakit osteoporosis inilah yang menjadikan tulang rapuh dan mudah patah. Umumnya penderita osteoporosis mengalaminya pada pergelangan, tulang belakang dan sendi pinggul.
Gejalanya: rasa nyeri mulai dari ringan sampai berat, bahkan sampai tidak bisa jalan.
Penyebabnya: kekurangan zat kalsium proses penuaan, wanita menopouse, faktor keturunan dan kekurangan gizi.
Fungsinya Kalsium Chewable Tablets:
1.      Menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis
2.      Mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
3.      Nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui
4.      Manfaat umum sama dengan kalsium 1.
KENAPA HARUS KALSIUM TIENS? ALAMI DAN MUDAH DISERAP TUBUH
Daya Serap Kalsium Tiens
Daya serap kalsium Tiens 95%, tidak membahayakan hati dan ginjal atau tidak mengakibatkan pengapuran. Sebagian besar kalsium yang beredar di pasaran daya serapnya hanya mencapai 10 s/d 30%. Artinya jika anda mengkonsumsi suplemen kalsium tersebut, hanya 10 s/d 30% yang diserap tubuh sedang sisanya dibuang melalui urine. Tapi lebih buruk lagi, sisanya mengendap di tulang dan menyebabkan pengapuran atau mengendap di hati dan ginjal yang mengakibatkan batu ginjal.
Kadar Kalsium Tiens
Kadar kalsiumnya 4000mg/100gr, atau sama dengan 40x lipat dari kandungan kalsium susu sapi, karena kalsium di ekstrak dari tulang sapi maka kandungannya lebih tinggi, dan jika anda mengharapkan kalsium dari susu, maka kandungan lain dari susu tersebut membuat anda gemuk.
Alami Dan Organik
Bahan utamanya adalah sumsum tlang sapi yang diekstrak dengan bioteknologi modern. (hati-hati dengan kalsium non alami, bisa jadi akibat sampingannya lebih besar dari manfaatnya).
Mengandung nutri lengkap (khusus kalsium 1-3)
Menyeimbangkan tubuh dan membantu pemulihan berbagai penyakit.

Sumber: Wanita Indonesia, 2013, halaman 36 dan dokter bicara Tiens (Kesaksian 50 dokter), Padang.

By Nita (085365383374)
Pin       : 237CB0EE